Bahasa Kutai adalah bahasa Melayu yang hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan suku Kutai. Suku Kutai adalah suku yang mendiami alur sepanjang Sungai Mahakam, dan populasinya terbesar di wilayah bekas Kabupaten Kutai dahulu (Kabupaten induk dari Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur sekarang ini).
Bahasa Kutai umumnya hidup dan berkembang dalam bentuk penuturan (percakapan), serta sastra dalam bentuk puisi (pantun). Sangat sedikit bukti-bukti tertulis yang dihasilkan dalam bahasa Kutai, terlebih lagi yang dihasilkan pada periode pemerintahan Sultan Kutai Kartanegara. Umumnya produk tertulis pada zaman itu berbahasa Melayu, dengan huruf Jawi.